But anyway,
here I am today,
Hello, xxy-z.
Honestly, I have been feeling so confused with life recently and having fears in certain aspects and uncertainties and to counter all of those feelings I have been listening to speeches and talks again and try to come closer to God again.
Honestly, I am lowkey ashamed with myself because when things are all good, I do literally everything to my heart's content and then when I start to get fazed by life again, then I'll start to find Allah again and talk to Him and whatnots. But then again, I also frequently tell myself "Kepada siapa lagi seorang hamba pulang kalau bukan kepada penciptanya?"
Anyway, I am here to write this..
----
The prayers I have made in my entire life to have my relationship with W to work out adalah doa yang I rasa, paling banyak dan paling tulus I pernah buat dalam masa yang quite lama dalam seluruh hidup I. Back then, when I wanted to describe cinta, I reached a point where I reaaaaaally rasa, apa I ada untuk W dulu, itulah cinta. Betapa hancur hati tapi kuatkan balik, nangis banyak2 dalam solat semua, Allah saja yang lebih tahu dalamnya sayang I tu tahap apa huahaha. And yet, walaupun I doa banyak2 sangat for it, what has happened now is that Allah tak makbulkan doa tu dalam cara yang I harapkan sedangkan itu doa yang paling banyak dalam hidup I dan in my life, tak pernah Allah tak makbulkan apa yang I tulus harapkan. Idk what will happen in the future, but right now, I am truly grateful to finally being able to be where I am now, and to realize that even in His witholding, God is always giving.
Kerana keinginan yang Allah tak makbulkan itulah yang sekarang menjadi sumber kekuatan for me to strengthen my belief in God whenever things don't go my way; kalau saja Allah menahan sesuatu dari kita sedangkan hati kita berharap sangat, percayalah, kalau Allah tak kasi jugak walau dah usaha and doa banyak sangat, percayalah yang Allah tu sedang menjaga dan melindung dan Allah Maha Tahu. Tak semestinya sesuatu yang tak baik untuk kita itu entirely tak baik as an individual, tapi mungkin particularly memang tak baik *untuk kita* sahaja.
Also, percayalah, dalam hidup ini takda coincidence semata-mata. Banyak perkara dalam hidup kita, kalau bukan semua, pasti terjadi kerana Allah dah susun cantik dan tetapkan dah. Kadang kita terlalu takut kena tipu atau tersalah langkah, or whatever la, sedangkan nyatanya kita tak sentiasa punya kuasa untuk be in control of all things and at all times. Jadi, I have come to realize dalam hidup ni, cara untuk go through life adalah dengan banyak-banyak berdoa je and minta Allah jaga, dalam semua hal dan perkara.
Kadang kita terlalu nak sesuatu, tapi sometimes things dont work out the way they want to, or maybe just belum lagi.. Maka, bila rasa mahu tu kuaat sangat in your heart, tenangkanlah hati dan berdoa minta pada Allah, dan percaya sajalah..
Sebab I have really reached the point where I realize that I am truly powerless in a lot of things; I wanna protect myself better but my capabilities are limited. Tetapi Allah, Allah takda batas.
Malu rasa dengan diri sendiri, sebab bila ada masalah and kemahuan yang teramat sangat, baru cari Tuhan dan pulang dengan Tuhan. Bila rasa diri dah takda kuasa, baru cari Tuhan and nak berserah dengan Tuhan. Tetapi tak apa lah, selagi kita bernafas, selagi belum kiamat, selagi itu pintu Allah, in shaa Allah sentiasa terbuka.
This is me saying Thank You to Allah swt; the One who has always taken care of me and countless of times allowing this mere servant who has transgressed a lot and lot and yet, Allah sentiasa ada untuk mendengar, melindung dan menjaga.
Kedepannya aku tak tahu seperti apa. Hati hanya boleh berdoa dan cuba berlindung di bawah jagaan Tuhan tetapi ini adalah aku memujuk diriku;
yakinlah, semua doamu Tuhan mendengar.
Bila Tuhan tak kabulkan,
Tuhan lakukan itu dengan kebijaksanannya yang tanpa batas DAN sifat Allah adalah Arhamar-rahimin (Paling penyayang antara semua yang penyayang).
Lepaskanlah semua yang membebanimu,
semua yang bukan siapa dirimu yang sesungguhnya,
pulanglah kepada siapa kamu yang sebenarnya,
kamu dalam forma yang paling bahagia;
seorang hamba yang yakin dan berlindung dengan Tuhannya.
No comments:
Post a Comment