Showing posts with label me2me. Show all posts
Showing posts with label me2me. Show all posts

Sunday, 4 October 2020

Forever I pray the heart finds the need and reliance towards Allah.
Forever I pray that the heart finds relief in having trust in Allah.
Forever I pray the heart finds healing in coming home and being close to Allah.


Friday, 6 September 2019

Bila manusia mencuba semampunya dengan segala kudrat yang ada sehingga dia lupa bahwa hatinya seharusnya tawakkal kepada Allah, sehingga dia lupa bahwa dia seharusnya percaya bahwa yang berkuasa dan yang mengizinkan itu hanyalah Allah,
maka akan Allah tunjukkan kekuasaannya.

Bila mana hati merasa sesuatu namun tidak sesuai dengan kehendak kita, lalu kita mencuba sedaya upaya untuk merubah dan menafikannya daripada menyerahkan semuanya pada Allah,
maka Allah ajar hambanya akan kesan dari perilakunya sendiri.

Kadang intuition kita itu terlalu kuat cenderung kepada perkara yang kita tidak mahu terjadi,
lalu kita mencuba sedaya upaya untuk menidakkan dan merubah,
pada akhirnya kita ketahui bahwa gerak hati itu benar--
terjadi.

Wahai Allah,
gantilah sedihku.

Wahai Allah,
adililah aku.

Wahai Allah,
berilah ganti pada aku dari semua kehampaan aku.

Wahai Allah,
bahagiakan aku dengan takdirMu untuk aku.

Pelindungku adalah Allah,
Pembelaku adalah Allah.

Rebahlah wahai hati,
percaya bahwa Allah itu ada,
mengawasi,
menjaga,
melindungi.

Percayalah wahai hati,
pasti Allah beri ganti.

Saturday, 8 September 2018

kasih sayang Tuhan

Pernah tak you rasa nak nangis and terharu sangat betapa baiknya Allah swt dekat you?

Sebab satu tahun, atau mungkin lebih, bagai orang hilang arah, dunia kau terasa hancur bila hati kau kecewa kerana sayang pada manusia, sampai depressed betul-betul, almost setiap hari menangis, almost setiap masa anxiety tak pernah tinggalkan kau,

pastu tiba-tiba suatu saat, Allah putarkan semua.

Sekelip mata, macam tu je.

Sebab kalau aku boleh fikirkan a turning point for this,
where everything changed,
it was when I made a dua one night in the summer,
asking Allah for just enough semangat and strength to go through tomorrow,
and ever since then,
my chest doesn't hurt anymore when things go wrong.

I jenis yang expressive dan I suka menulis,
I suka dan hargai keindahan kata,
sometimes mood bahasa inggeris,
sometimes nak tulis bahasa melayu,
so today I was reading my tweets from my super private twitter which only has one person other than myself in that space,

so dalam I vent and cakap sorang-sorang,
I selalu cam jadikan doa,
and one of yang I selalu cakap is,
"Ya Allah, jagakan."
or "Ya Allah, jaga aku."
or "Ya Allah, I wanna get better."

The thing I thank Allah the most for in my life currently is Wazeef's presence in my life. And while things feel so good with him back, there are some things that have been taken away from my life.

Tapi despite the things that are still not in my favor at this moment,
today I sedar betapa baiknya Allah swt dekat I.
Today I sedar betapa semua doa selamba I dekat private twitter I tu,
Allah makbulkan.

Maka mungkin benar orang kata ucap yang baik-baik saja,
sebab kata-kata itu doa.

Dan hari ini,
I nak cakap dekat diri sendiri,
yang harini, I finally boleh cakap benda ni dekat diri sendiri;

doa I yang selama ni I minta dekat Allah, walaupun dalam keadaaan I masih hamba penuh cela, walaupun doa yang hanya terlintas dalam kata selamba, Allah makbulkan semua. Allah uji I yang berat-berat beberapa musim yang lalu, hikmahnya hari ini baru I sedar. Jadi semua ujian Allah yang berat-berat tu dulu tujuannya adalah untuk hari ini, sebab harini ini Allah izinkan I rasa dan sangat hargai betapa besar kasih sayang Tuhan untuk hambaNya, walau hamba itu masih banyak dosa, terlampau jauh dari sempurna. Ujian berat-berat semua tu dulu, izinkan I untuk hargai harini, untuk rasa dekat dengan Allah dengan bahagia dan relief yang Allah titipkan untuk aku pada hari ini.

Alhamdulillah ya Allah, alhamdulillah ya Allah.

Masih belum sempurna, tapi terima kasih sebab masih menjaga, sentiasa menjaga.

Friday, 10 March 2017

to meet someone new

It's completely okay if you are still not ready,
you are not in a rush, anyway.
But if what holds you back is the possibility of him still loving you,
I hope you never forget how clear he has made it for you.
I know the love is most probably gone by now,
but I know you are still not used to changes.
But oh, how do I convince you this?
It is completely okay to meet someone new.
Oh, how do I tell you this?
No, baby. It doesn't have to be him.
You've given all that you could for him,
oh darling, it is enough.
I know what hides beneath your chest,
I know you hope someday he'll realize all that you've done for him.
Silly, do you think I do not know you think someday he'll realize and appreciate?
A-ha, do you think I do not know you hope he'll realize and run back to you?
Oh, silly girl you.
It is the thing about human;
they are capable of doing things you never thought they would.
So quit now, will you?
He has completely stopped choosing you,
so it is okay to meet someone new.


Tapi jangan diwujudkan rasa dengan sengaja,
sayang, tak mengapa jika kau belum bersedia.

Wednesday, 22 February 2017

cantik

Biar cantikmu terpancar dari akhlakmu,
dari tutur lembutmu,
dari tingkah lakumu.

Dan kejarlah kau akan kecantikan,
namun janganlah kau cantik untuk tampak cantik semata,
tapi cantiklah engkau kerna terpancarnya dari dalamanmu yang bahagia,
dari dalamanmu yang elok-elok sahaja.

Sayang,
aku tahu kau tak sempurna,
sungguh memang kau penuh cela.
Namun tak mengapalah,
teruslah kau,
terus berusaha.
Lumrah manusia tak berhenti dengan dosa,
jadi putarlah semuanya,
jangan kau biar terus hina dalam lembah yang sama.