Saturday, 15 September 2018

At the end of the day, jodoh dan pertemuan itu tetap milik Allah. Rancang lah macam mana pun, janjilah serious mana pun, jodoh dan pertemuan, berapa lama seseorang itu akan ada dalam hidup kita, Allah yang tentukan.

Some moments ago whenever I pictured my wedding, I pictured my ex-close friend to be my maid of honor. But who would have thought that a day like today would come, where we both don’t matter to each other’s lives anymore?

Some time in second year of middle school, I hated a girl for being close to my senior crush, and she hated me, too. But who would have thought that a time like now would come, where we are thousands of miles apart but this blog would initiate a friendship for me and that very same person 5-6 years later?

Tak ada presence yang I lebih hargai dan menggembirakan untuk I sekarang other than W’s presence in my life. Dialah kawan baik, dialah peneman, dialah yang buat rasa disayang dan I nak sayang. Dengan izin Allah, W seorang sahaja so far in my life yang pernah assure me when things go shitty and we both make mistakes; “Kita nak buat sama-sama kan?”

Knowing where I am from, what I am made of, and what he is of and where he is from, it sometimes leaves me feeling dejected, “Orang macam I takkan boleh dengan orang macam dia.” I know some people still read so I can’t say what I truly mean in the first line of this passage but whatever your guess is, 98% you will never get it right.

Tapi jodoh dan pertemuan itu milik Allah, dengan izin Allah.
Bahagia itu dengan izin Allah, sedih juga dengan izin Allah.
Jangan pernah masa engkau dengan seseorang itu buat engkau rasa terbazir,
buat engkau rasa sia-sia,
sebab percayalah,
selagi hati masih percaya pada baiknya Tuhan,
selagi hati masih mahu mengaku dan tunduk bahwa kita bukan apa-apa melainkan hamba,
kasih sayang Tuhan akan tetap ada.

Yang mencukupkan bukan benda,
bukan manusia,
tapi Allah swt.
Semuanya dengan izin Allah
maka redhalah,
lepaskan.

Takkan dunia mendung selamanya melainkan kiamat,
jadi percayalah bahwa langit pasti akan cerah semula.

Belajar,
kasih sayang Tuhan setiap masa akan ada.

No comments:

Post a Comment